Entri Populer

Selasa, 29 Agustus 2023

Ujian Rumah Tangga "Think Again"

 Dua tahun pernikahan adalah hari dimana aku 'paling' sering mendoakan agar 'laki-laki ini lebih baik mati saja'.

ya, siapa lagi kalau bukan suamiku.


Dia memang tampan. Tipeku.

Tapi setelah menikah kulihat sesuatu yang membuatku, timbul rasa jijik saat melihatnya.


Dia jorok, tak cuci tangan setelah memegang binatang berbulu -apapun jenisnya- lalu makan menggunakan tangannya.

Dia juga makan dengan Rakus seperti binatang bersuara sengok yang hukumnya haram.

Lalu, dia 'pernah' membuatku trauma disentuh laki-laki karna sering memaksakan kehendaknya, bahkan ketika aku sakit.

dan yang terakhir, Kesabarannya setipis plastik.

dan segala hal Mau instan dan cepat.

Y a a    B e g i t u l a h    s e t e r u s n y a..


Saat itu mungkin aku hanya belum memahami sifatnya.


>><><>

Singkat cerita "Sesuatu" terjadi dan aku hampir berpisah dengan suamiku saat itu. Pernikahan kami sudah diujung tanduk.

Semuanya disebabkan oleh kesabaran -yang setipis tisu- itu.


Dalam doaku, "Ya Allah, jika dia baik untukku persatukan kami kembali, tapi jika dia tidak baik untukku di masa depan, maka Pisahkanlah kami secepatnya".


dan itulah, rencana Tuhan tak ada yang bisa menerawang. Melalui surat perjanjian, Doakupun dijawab Tuhan sampai akhirnya kami bersatu kembali -sampai- hari ini.


And Now, sudah tiga tahun lebih kami bersama.

Aku sudah memahami dia SEMUANYA..

hal-hal yang dulu membuatku jijik, muak, dan tak suka dari dirinya.


Hari ini aku sudah punya "trik" menghadapinya..

Ceritaku Ini mungkin belum seberapa dibandingkan pengalaman orang yang sudah berumah tangga puluhan tahun.


Tapi Ujian Rumah tangga bukan cerita soal siapa yang sudah lama atau yang masih baru.

Disetiap semesternya bisa saja mengalami persoalan dan problem yang berbeda.

Ya, seperti di sekolah. Kalau lulus satu ujian maka akan naik kelas. Tapi jika gagal dalam ujian bukan berarti mereka tak 'tahan uji'.

Bisa saja ada faktor lain yang diluar dari apa yang kita tak tau.


Ya, Setidaknya dengan stabilnya rumah tanggaku sekarang, Hati makin tenang, Jiwa makin Waras.

Allah juga senang lihat hambanya yang bahagia ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar