Tahun
2011-an, Berawal dari Obrolan " Sansan Pee Wee Gaskins itu
Gay"
Ya, kayaknya sejak saat itu gue Jatuh Cinta sama Sansan yang Super Duper Cute, Waktu itu.
Ya, kayaknya sejak saat itu gue Jatuh Cinta sama Sansan yang Super Duper Cute, Waktu itu.
Gue kenal 2
orang Cowok -seperti pada umumnya- yang
enggak percaya pada Persahabatan yang terlalu dekat antara remaja cewek dan
Cowok.
Yups, buat
gue dan mereka, Persahabatan cewek dan cowok itu enggak ada. Karna persahabatan
selalu tau baik dan buruk, tau isi dan luar, bahkan tak jarangg sahabat lebih
deket sama kita daripada Nyokap sendiri.
So, Pasti
akan ada Benih -walau Cuma seukuran Kutu- yang tumbuh di hati setiap cewek dan
cowok yang lagi sahabatan. Benih itu kita sebut saja, Perasaan Damai dan Nyaman
yang cenderung pada Cinta.
Ketepatan
sih, waktu itu gue emang dekat sekali dengan 2 cowok itu. Kita saling temenan,
tapi enggak sahabatan. Sekali lagi Gue katakan, Kita sama sekali Enggak
Sahabatan.
Entah
Kenapa, Mungkin karna ingin menghindari benih-benih itu Tumbuh Di Hati.
Dan Sampai
dimana ?
Mungkin
karna itu masa lalu yang sudah bertahun-tahun. Gue masih Culun tentang alam
semesta, sedangkan teman gue yang lain udah mulai beterbangan ke Dunia
remajanya.
Gue ditempa sama Dua orang temen gue itu. Gue diajarin Jatuh dari Ketinggian, gue diajarin Suka Musik Metal, Gue diajarin Merokok, Diajarin bikin Tindik di Lidah, dan diajarin hal yang enggak didapat di buku atau di lingkungan gue selama ini.
Gue ditempa sama Dua orang temen gue itu. Gue diajarin Jatuh dari Ketinggian, gue diajarin Suka Musik Metal, Gue diajarin Merokok, Diajarin bikin Tindik di Lidah, dan diajarin hal yang enggak didapat di buku atau di lingkungan gue selama ini.
Entahlah.
Gue terima ajaran mereka, bukan karna gue dongo ?
Gue yang
saat itu Culun Cuma ingin sedikit dianggap sama teman-teman gue yang lain, yang
udah lebih Dulu remaja.
Mungkin, Gue
terlambat Puber saat itu.
Sampai pada
satu titik, Gue mengetahui kenyataan FAKE. Kenyataan kalau kedua orang temen
COWOK gue itu, punya hubungan deket. Even,
mereka punya ikatan semacam Pacaran. Ya, Sebut mereka Gay.
Memergoki
kenyataan Tai seperti itu. Guepun memutuskan untuk Caut dari hidup mereka, ya
gue hindari saja mereka, kapanpun ada kesempatan.
**
Singkat
Cerita. Sekarang gue Stay untuk hari ini.
Tahun
2015-an.
Pertemanan
gue sama dua cowok itu memang sudah berlalu, semuanya sudah jadi kenangan. Tapi
hal yang lama-lama kok jadinya Lucu, adalah kenangan yang enggak bisa ilang.
Waktu dulu gue dengerin mereka debat, Justin Bieber itu Gay, Justin Timberlake itu Straight.
Ya elah,
ngapain juga ngurusin Justin.
Tapi waktu itu gue belum kenal sansan. Gue taunya
peeweegaskin doang. Itupun enggak begitu tau musiknya.
Pas punya Hp
pertama yang bisa internetan, Disitulah Awal Mulanya. Gue Suka Sama Adam
Lambert, Jessy, Westlife, Anderson Lovell.
Jika Sudah
kenal mereka, mungkin lo semua agak gimanaa. Gitu.
Gue Punya
kelainankah ?
Atau mungkin
ini Wajar.
Gue ngerasa
kok setiap -kebetulan Ngefans- sama orang, itu Orangnya Gay.
Dan Ya, Gue
Cewek. Gue Bukan Gay. Gak mungkin juga gay. Tapi gue menyukai mereka, Secara Fisik Tentunya.
Karna alasan
ini pula Gue Sering Searching Film Gay.
Tanya-tanya
Mbah Google tentang Gay. Dan sampai
terciptalah Catatan ini.
Ada satu
Cerita memilukan yang Terjadi pada Seorang Gay, Waktu itu udah lama banget, gue
lupa baca cerita itu diblognya siapa. Yang Jelas gue sempet nangis waktu
bacanya.
Dan ini ada Cuplikan Berita yang Lain.
Aktivis Gay
Azerbaijan Tewas Gantung Diri
BAKU, Seorang aktivis hak kaum gay Azerbaijan tewas bunuh diri setelah membuat pesan
tertulis lewat media sosial. Demikian penjelasan kepolisian, Kamis (23/1/2014).
Isa Shakhmarli (20),
ketua organisasi Azerbaijan Free LGBT, ditemukan tewas gantung diri menggunakan
tali berwarna pelangi, Rabu (22/1/2014). Warna pelangi adalah warga yang
identik dengan kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transeksual (LGBT).
"Kami menerima
panggilan telepon dari keluarga korban yang melaporkan kasus bunuh diri,"
kata juru bicara kepolisian distrik Yasamal, Baku.
"Petugas
menemukan jasadnya di lokasi. Penyelidikan kasus ini masih berlanjut,"
tambah polisi.
Homoseksualitas
masih tidak bisa diterima di Azerbaijan, negara bekas Uni Soviet yang sekuler
meski mayoritas penduduknya memeluk Islam itu.
Kelompok gay dan
lesbian kerap mendapat pelecahan bahkan serangan bahkan dari keluarga dan
kawan-kawan mereka sendiri.
Dalam surat
perpisahannya yang emosional, Shakhmari meminta teman-temannya untuk
memberitahu ibunya bahwa dia sangat mencintainya. Pesan terakhir Shakhmari
berisi pemberitahuan bahwa pintu depan kediamannya tidak terkunci.
"Saya pergi
sekarang. Maafkan saya atas segalanya. Negeri dan dunia ini bukan untuk
saya," tulis Shakhmari dalam sebuah pesan lewat situs jejaring sosial
Facebook.
"Kalian semua
bersalah atas kematian saya. Dunia ini tak bisa menerima warna saya yang
sesungguhnya. Selamat tinggal," lanjut Shakhmarli.
Sebuah video yang
diunggah ke sebuah situs internet memperlihatkan para petugas medis berusaha
menyelamatkan nyawa Shakhmarli dengan memberi nafas buatan, sementara
kawan-kawan Shakhmarli terlihat menangis di latar belakang.
Vugar Adigozalov,
seorang kawan dekat Shakhmarli dan kolega dalam perjuangan hak-hak kelompok
gay, mengatakan keluarga tak bisa menerima perbedaan orientasi seksual
Shakhmarli.
"Alasan utama
Shakhmarli memilih bunuh diri adalah hubungannya yang buruk dengan
keluarga," ujar Adigozalov.
Buat yang
bilang Gay itu kelainan, Tolong Jangan Dianggap mereka itu Sampah. Biarpun Gay,
mereka juga Manusia. Mereka juga ingin Hidup bahagia, mereka juga punya hak
untuk mendapatkan apa-apa yang pantas didapat oleh seorang Manusia.
Dan Selama mereka tidak mengusik hidup kita.
Ngapain Coba kita Ngomentari ataupun Ngusik Keberadaan Mereka.
Masalah itu Dosa, Kutukan, atau kembali Ke Jaman Kaum Sodom.
Masalah itu Dosa, Kutukan, atau kembali Ke Jaman Kaum Sodom.
Itu adalahh Soal Takdir dan Alam Semesta.
Saya Yakin, Tuhan itu Sangat sayang dengan semua Ciptaannya.
Biarpun Setan dan Iblis Selalu menyesatkan Manusia. Setidaknya, Setan dan Iblis Juga Ciptaan Tuhan.
Sama Seperti Manusia juga Ciptaan Tuhan.
Intinya, Selagi kita masih Penuh Dosa. Ngapain sih Ngurusin Dosa orang lain.
#Semoga aku tidak jatuh cinta lagi pada Gay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar