Kau duduk
di sana, menyaksikan kembali perjalanan hidupmu yang penuh liku.
Entah
kesalahan pada saat kau dilahirkan ?
Atau
kesalahan ketika kau memilih untuk meneruskan hidupmu.
Kau tak
punya banyak alasan untuk setiap langkahmu. Yang kau Tau, Hidupmu
mengikuti sekeliling duniamu.
Mungkin,
tak banyak yang mau mendengar apa inginmu. Hingga kau putuskan untuk mengikuti
apa mau hatimu.
Kau telah
berusia 24 Tahun sekarang, Usia Dewasa yang harusnya lebih Produktif. Tapi Kau
menempuh pilihan yang Dihakimi salah sejak usiamu sekitar 15Tahun. Bahkan !
Ketika
itu sahabat terbaikmu menawarkan Surga Dunia itu. "ini Obat penenang"
Katanya.
Kau merasakannya untuk pertama kali dengan
perasaan aneh dan tak berguna. Tapi diiringi Harapan Penuh 'kau bisa melupakan
segala msalahmu.
Tanpa kau
tau, Obat itu perlahan merusak tubuhmu, Mengalir di dalam darah dan meracuni
Otakmu.
Sampai
kaupun tau, Kau tak bisa hidup tanpa Narkoba. SEGALANYA KAcAu.
**
Aku sedang melamun di dalam sebuah mobil umum tua yang
berjalan goncang di atas aspal Rusak, Ketika pertama kali Kulihat Wajah itu.
Seorang lelaki muda dengan Tato kecil di leher kirinya. "orang yang
unik" Pikirku.
Lalu mobil umum itu berlalu pergi, tanpa pernah kuduga. Aku
akan bertemu kembali dengan Keunikan yang Lain.
Sejak saat itu,Aku sering melihatmu duduk di sana, Entah
pagi, atau Sore hari ketika aku pergi atau pulang bekerja.
Kau duduk dengan tatapanmu yang Sayup dan Manis itu. Yang
menarik perhatianku -perlahan- setiap kali melihatmu.
Inilah Alam Semesta. Selalu punya kejutan indah di dalamnya.
Kebiasaan -yang entah disengaja atau tidak itu- setiap bertemu denganmu di
tempat itu. Akhirnya membuatku Memikirkanmu. Tanpa Pernah Ku Tau. Siapa Namamu
?
Dan Aku bahkan tak tau
apapun tentangmu. Oh, anehnya alam semesta ini.
Tapi Demi Tuhan. Aku Menyukaimu. Dan mulai berfikir, Hari
keberuntunganku adalah Setiap bertatapan denganmu tanpa sengaja, dan kau
membalas tatapan itu.
Kau Tau -Seseorang Tanpa Nama- Bolehkah mengizinkanku bertanya. Siapa orang
yang memiliki Senyum Manis Sepertimu itu ?
Maksudku, Kenapa kata-kataku jadi sulit dimengerti, padahal
tujuanku hanya ingin tau namamu ? InGin MenGenaLmu..
**
Kau
terbiasa duduk di pinggir jalan yang bersampingan dengan sebuah pohon sawo
besar itu.
Kau hanya
berfikiran kosong, diakibatkan Narkoba yang membuatmu setengah gila itu.
Kau ingin
berhenti, tapi tak ada yang membantumu. Kau hanya ingin Hidup Lebih Baik. Tapi
Tak ada yang membuatmu merubah pandanganmu kini.
Bagimu
Cinta begitu Jauhnya dari Hidupmu. Tak ada cinta yang Murni. "Hanya
Skenario Rasa Sakit Hati" Pikirmu.
Kau hanya
meneruskan hidupmu dengan cara merelakan dirimu dikontrak sebuah tempat untuk
mengabdi dan bekerja di sana sampai kontrak itu Mati.
Kau tak
bisa kemanapun, kau tak bisa memilih cintamu. Dan tubuhmu tak bisa lebih sehat
setiap harinya. Tatapan matamu akan selalu begitu 'Mendayu Sayup di balik
senyummu yang Indah'.
Mungkin Kau merasa ada yang aneh beberapa hari ini.
Tanpa sengaja Kau sering melihat seorang Gadis berlalu -tak sengaja lewat
didepanmu - dengan pakaian kerjanya yang rapi dan tersenyum padamu. Kau hanya
berfikir, dia gadis yang manis dan pasti berasal dari keluarga baik-baik.
Terkadang
di jam-jam tertentu di sore hari kau sengaja duduk di tempat yang sama untuk
melihatnya lewat dengan kendaraannya. Dan gadis itu selalu tersenyum padamu,
menatapmu dan kaupun bergairah untuk membalas senyuman itu.
Kau tak
tau nama Gadis itu. Dan kau tak tau, kenapa dia sering memperhatikanmu yang
duduk di situ seperti disengaja. Tanpa ada janjian atau apapun.
Apakah
ini Kontribusi dari alam semesta !
Tapi
Narkoba itu telah menumpulkan Perasaanmu, kau tak bisa mengartikan setiap
getaran di hatimu. Dan kau yakin tak akan bisa jatuh cinta pada gadis yang
hanya sekedar lewat dan melempar senyum itu. Kau bahkan tak pernah jatuh Cinta
Pada Gadis yang pernah tidur Denganmu.
Kaupun
Bertanya ?
Kapankah
Waktu akan Memperbaiki Segala Sesuatunya??
**
Dan akupun bertanya ?
Kapankah Waktu akan Menjawab Setiap Tanyaku?
Padanya ?
Pada Dunianya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar