Entri Populer

Rabu, 27 Januari 2021

Begini begitu


Mungkin aku memang gak bisa nyembunyiin apapun dari suamiku yang jujur itu.
dan mungkin satu-satunya cara agar pintu rezekiku tetap terbuka adalah ikhlas dengan kondisi mama saat ini.
Ya, Well.
Aku menolak rezeki pagi ini. Ketika ada dua orang anak ingin cetak foto.
Bukan tanpa alasan. Air di kamar mandi Mbah belum juga bisa dihidupkan sanyonya, hingga perut mules ini memaksaku untuk kembali bobok agar gak lari ke WC. (Wah,,, Hebat sekali seperti kembali ke zaman purba dimana air bersih menjadi sesuatu yang caangat langka).
dan aku juga mengingat beberapa keburukan dari dua anak yang datang. Yang pertama minta tolong diajarkan cara ngeprint ‘si cahya’, tapi gak ada bayaran sedikitpun (meskipun gk berharap, masa gk ada pengertian. Hmm apa mereka memang gk paham ya)
Yang kedua, anak dari ibu2 yang kemarin ‘dulu’ pernah ngetik lirik2 lagu dan terang terangan nyolong cat kuku harga goceng. Ahh.. Dasar.. Semoga Allah memaklumi kemalasanku pagi ini.
Meskipun tadi malam suamiku marah dan panas karna rahasia lain yang kusembunyikan, soal marwan, Erwin, etc. tapi pagi ini dia menjadi suami pengertian yang masih mau tunaikan tanggung jawabnya.  Pergi kerja jam 6 pagi tanpa sarapan dan badan pegal2.
Andai saja dia tau, di beberapa kesempatan aku masih memandangnya sebagai seorang laki-laki asing yang entah datang dari mana !
dan di kesempatan yang lain, aku bisa merasakan aura laki-laki muda, baik hati, tampan dan berkulit putih. Seolah benar dia Boneka Hidup yang menemani tidurku.
Aku ingin menyelesaikan semuanya sejak seminggu lalu, tapi apalah daya. Begini ya begini kondisi. Aku harus semangat demi Anakku MICHERR..
Boneka hidup kedua yang nanti akan hadir setelah ayahnya yang Tampan.
Aku berdoa sepenuh jiwa raga semoga Micher selalu sehat dan keluargaku juga. AMin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar