Seperti Kucing kecil
yang terbuang.
Dirimu duduk sendiri
di bawah pohon rindang di halaman sekolah.
Aku ingat persis 6
tahun lalu di bangku itu.
Memakai baju putih
abu-abu.
Teliti kuperhatikan,
potongan rambutmu.
Setiap lekuk kerutan
di bajumu.
Tubuh yang kurus
dengan tinggi rata-rata.
Kamu kesepian di
balik kepopuleranmu.
Jika kau bersedia, aku akan tunjukkan jika aku tau sepi itu.
Jika kau bersedia, aku akan tunjukkan jika aku tau sepi itu.
Tatapanmu selalu
mengandung makna.
Terdapat sedikit
cinta yang tak terbaca.
Kadang ku Eja
pengertian tentang dirimu.
meski hanya menyisakan tanya yang tabu.
meski hanya menyisakan tanya yang tabu.
Kutenteng tas
sekolahku kearahmu, tepat terhenti disampingmu
Kau menyadari itu dan menoleh ke arahku
Kau menyadari itu dan menoleh ke arahku
Kita saling menatap
dalam diam.
Dan tak lama mata itu tersenyum indah.
Dan tak lama mata itu tersenyum indah.
‘Aku mencintaimu
sejak detik itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar