“mungkin saat ini belum saatnya aku bahagia dengan kehidupanku”
Rasanya aku tak sudi lagi disentuh oleh laki-laki meskipun itu suami sendiri.
Tubuhku rasanya sakit dan tak satupun yang peduli soal itu.
Cukup rasanya, 8 bulan menjalani peran sebagai istri yang sempurna. Udah saatnya aku kembali pada kesendirianku.
Meskipun kupikir, aku sudah menemukan seseorang yang sama sepertiku (yang selalu kesepian dan mampu menghargai perasaan seseorang yang sedang rapuh). Tapi ternyata tidak, hati yang seperti itu tidak pernah ada di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar