Entri Populer

Senin, 12 Januari 2015

And death with Peachfull

Pagi ini aku terbangun dengan Suasana Damai dan Akrab di hati. Not again Dream. I Meet Her again 'Ghazali'.
Setelah bertahun-tauhn, Bahkan 4 Tahun lamanya. Mungkin, Dia tak hanya bisa mengubahku tapi juga bisa mengubah duniaku.

-
Jangan Kaget.
Dan jangan Katakan apapun.
Aku benar-benar tidak bisa melupakannya. dan aku tak bisa lakukan apapun.
Selain diam di tempa, Dan bermimpi lalu bermimpi.

Ya, aku mimpi dia kembali, Lagi dan lagi,

Suasana yang entah dimana.
Tunggu, semacam di warung. Aku seperti pernah melihatnya.
Aku bersama banyak teman dan minum Jus Pukat.
Dan merasa begitu senangnya ketika melihat dia datang. Itu Karna aku sedang menunggunya,

-
Lalu dia datang dan tersenyum padaku. Itu senyuman indah yang tak pernah membuatku bosan.
Rambutnya yang hitam lurus terjuntai beberapa helai menutupi alisnya.
Aku tak mengatakan apapun, tapi eksperi wajahku sangat jelas tergambar.

"Maaf membuatmu menunggu"
Sekali lagi dia tersenyum, dan memajukan pandangannya tepat di hadapanku.
aku menutup mataku saat ciuman itu mendarat di keningku.

'Tuhan, aku merindukannya'
kata hatiku terus berteriak. hasratku membuyar karna begitu ingin memeluknya.
Tapi keadaan yang ramai, saat semua temanku duduk diantara kami.Itu membuatku malu.

"Aku akan menunggumu selama apapun" Ungkapku
"menunggumu adalah bagian dari hidupku, tak masalah jikapun aku harus menunggumu selamanya?"
"Berapa lamakah aku harus menunggumu ?"
"Seumur Hidupku"
"Ya baiklah"
"Aku tunggu, Bahkan sampai aku mati."
"Agar Kematianku damai"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar