Entri Populer

Jumat, 11 November 2016

Cerpen Chiklit (Merry Ciciliapo -Aku ingin sadar kembali-)

“ Jika besok aku Mati. Aku harap ada seseorang yang memberitahumu Bahwa aku sangat Mencintaimu”


6******
Pandangan Merry Ciciliapo telah memudar dan perlahan semuanya Gelap Gulita.
Gadis itu bahkan tak sanggup lagi merasakan bagian Tubuhnya yang sudah Bermandi darah.
Sejauh15 Km dari Jembatan Suramadu, Sekitar Jam 2 Malam. Wanita itu telah hilang kesadaran Karna Vixion yang dikendarainya Menabrak pembatas jalan, membuatnya terseret sejauh 15 Meter.
Tak terhitung berapa kali kepala Merry terbentur batu-batu keras di atas aspal. Sepanjang punggung kirinya terbeset-beset, Mengucurkan darah segar.
Tragis. Tak satupun kendaraan melintas yang menyadari bahwa telah terjadi Kecelakaan. Merry tergeletak di dekat trotoar, sampai Jam 5 pagi.
Teriakan seorang petugas kebersihan itu -yang- akhirnya mengundang kerumunan warga, mereka menolong Merry, beberapa orang menghubungi Polisi dan ambulans.
Polisi datang tak lama -diikuti Pers Surat kabar-.

Semuanya kini lenyap -tanpa jejak- hanya ada Merry sendirian, tergeletak di salah satu Ruang Rumah sakit.
Merry baru saja tersadar dan membuka matanya. Merry mendapati rasa Haus yang sangat mencekik
ditenggorokan. Pergelangan tangannya kebas dan ditutup beberapa perban. Bau obat-obatan menyengat -yang tak pernah disukainya -membuatnya makin tersiksa.

“To..tolooongg..” Merry berusaha teriak tapi tak satupun manusia yang terlihat di sana. Suaranya terdengar sangat pelan.

Dalam hati kecilnya sebenarnya Merry lebih menginginkan untuk mati daripada harus merasakan tubuhnya yang penuh luka seperti saat ini.

Tapi takdir seperti belum mengizinkan merry untuk mengakhiri penderitaannya begitu saja.
Beberapa menit kemudian seorang perawat masuk, dan menyadari Merry telah membuka matanya.
‘Kamu sudah sadar. Butuh sesuatu?’ Perawat itu memeriksa denyut nadi dan mencatat dalam selembar kertas.
Merry hanya bisa mengatakan ‘Air’.

Karna Sudah 8 jam tak sadarkan diri, Tenggorokan merry terasa kering seperti tercekat pasir.
Untungnya perawat itu mau kembali membawakan Merry sebotol air, Melalui sedotan plastik itu, Merry langsung menghabiskan airnya.

 “kamu sudah melewati kondisi kritismu. Hanya luka-luka ditubuhmu yang akan terasa perih. Dan karna sekarang kamu sudah sadar. Beritahu kami anggota keluargamu yang bisa dihubungi”
perawat itu bicara pada merry dan meminta merry untuk memberitahukan keluarganya.

Tapi entah kenapa semakin mencoba mengingat. Merry tak ingat apapun. Satu satunya yang ia tau. Namanya adalah Merry.

Polisi telah turun tangan menyelidiki Kecelakaan yang hampir menewaskan merry. Dan mendapati bukti-bukti bahwa itu murni kecelakaan tunggal.

Kereta Vixion rengsek merry- menjadi barang bukti-  dan telah disita sekaligus sebagai
Jaminan sementara bagi Rumah sakit.

7*******
Merry kini tak punya siapa-siapa, tak ingat dimana rumahnya, dan juga tak memiliki informasi apapun soal dirinya sendiri.

Dokter memperkirakan usia merry sekitar 25-28 tahun. Dia terlihat sangat cantik, meskipun tubuhnya penuh luka. Tapi bagi merry tak ada maknanya berapapun usianya. Baginya semua yang dilaluinya di saat ini adalah hal yang baru pertama kali dia lalui.
Merry tak bisa baca, Lupa cara berlari dan membenci suara bising.

Kelak,sebulan kemudian, setelah merry benar-benar sembuh dari Lukanya. Seorang perawat membawa merry ke sebuah yayasan sosial, disana merry belajar banyak hal soal kehidupan. Merry menjalani kehidupannya mulai dari Awal lagi.
Ingatannya mulai saat ini hanya terpaut pada Yayasan sosial yang ditinggalinya. Jason, Darla dan Charly. Semua yang dihatinya Hilang.


8********
Disatu tempat yang berbeda, Beberapa kilo meter dari keberadaan Merry.
Charly, Tengah sibuk mencari keberadaan tunangannya Yang sudah dikabarkan hilang setahun belakangan.

Charly sangat mencintai Gadis itu. Tetapi di Luar dugaannya tunangannya yang bernama merry telah melupakannya dan memulai kehidupannya yang baru di yayasan Sosial.


1-
"Jadi kau telah melupakan janjimu. Mati saja kau wanita jalang, kau bahkan tega menghianati ku."  kemarahan itu diikuti tamparan keras.
 Jason, Dia adalah masa lalu Merry. 
Mereka telah mencintai sejak masih kanak-kanak. 
Satu hal yang tak diketahui seluruh orang di Dunia ini. Jason dan Merry pernah melarikan diri dari Rumah - di usia 18tahun. Mereka tinggal bersama selama 2 tahun dan dikaruniai seorang putri yang sangat Cantik, "Darla".

Jason tidak memiliki siapapun kecuali seorang Paman yang merawatnya sejak masih kecil. Jason yatim piatu dan telah mengenal merry sejak usia 7tahun. Bagi Jason, Merry adalah semua yang dibutuhkan dalam dirinya.
Mereka tak bisa terpisahkan, meskipun di satu sisi Merry yang berasal dari keluarga Kaya yang tak mungkin bersama selamanya dengan Jason.

2--
"kau yakin ingin hidup denganku" dengan tatapan tajam yang terkesan menyembunyikan ketakutannya, Jason menggenggam tangan Merry Ciciliapo.
Merry hanya tersenyum simpul, disusul Ciuman singkat dari kekasihnya.
Mereka telah dibutakan oleh cinta. Meski masih usia sangat Dini, Keputusan besar itu diambil merry. Mereka tak ingin buang-buang waktu meminta Restu orang tua yang sudah pasti tak akan di dapat. Bagi mereka, dunia hanya ada Aku dan Kamu saja.

Dengan modal 4juta di tangan, Merry dan Jason melarikan diri ke Luar Kota. Merry melompat dari jendela kamarnya di Jam 2 pagi, membawa sebuah koper dan sekotak perhiasan milik ibunya. Merry tau, bagi ibunya perhiasan itu tidak ada harganya dibanding harta keluarganya yang tak terhitung.

Setelah menempuh perjalan 7jam lamanya akhirnya mereka membuat keputusan -Memulai hidup  baru di sepetak kontrakan di daerah Setia Budi, Bandung Selatan.
Hanya memulai hidup dengan Cinta, dengan tekad, disertai keegoisan yang dipaksakan terlalu dini dalam diri masing-masing.
Mereka tak berfikir menikah. Hanya bisa melalui segalanya berdua, Cukup.
Tak ada yang memberi tahu pada mereka jika Cinta bukanlah segalanya. Tak ada yang memberitahu kepada mereka, Jika Cinta itu sebegitu butanya hingga mampu membuat manusia menjadi sangat Bodoh, dan tolol. Tak ada yang boleh menyalahkan Cinta merry dan Jason,. Mereka tak patut disalahkan. Biarkan semuanya hingga kelak pengalaman hidup akan memberi pelajaran terbaik bagi diri mereka.

3---
Merry telat 3 bulan, dan itu menjadi kekagetann Luar Biasa bagi Jason.  Mereka ML hampir setiap malam. Tanpa dibekali ilmu yang cukup tentang seksual. Yang mereka tau, mereka bercinta karna saling mencintai.
Tapi Kehamilan !
Demi Tuhan, tak banyak pasangan yang siap memiliki anak di Usia 18 tahun. Mereka merasa ketakutan Luar biasa. Ketakutan ketika membayangkan jika merry melahirkan adalah yang terbesar. Tadinya merry tak menyadari jika dirinya hamil, dia hanya Mual dan telat datang bulan. Tapi saat menyadari baju-bajunya kekecilan, dan perutnya kian membesar. Merry baru sadar jika dirinya hamil.
Selama 4 bulan terakhir ini mereka hidup dengan pas-pasan dan kekurangan. Jason menjadi supir angkot dan harus memberi setoran pada Mandor. Jika sepi penumpang, Uang  habis untuk setoran dan hanya bisa membawa pulang 10.000 rupiah. Merry yang terbiasa hidup mewah dan berkecukupan mulai menyesali keputusannya melarikan diri dari rumah.

"Ma, Merry kangen mama. Merry pengen pulang" Dua bening air, menetes dari matanya yang sendu.
Merry ingat ketika ibunya menasehati untuk -lebih baik- menjauhi Jason, karna dia Pemuda Miskin. Merry yang tak pernah merasakan kemiskinan, merasa tak ada salahnya dengan orang miskin. Semua manusia sama di mata Tuhan.
Tapi kali ini merry sadar semua kata dari ibunya adalah benar. Harusnya dia mendengarkan ibunya ketika itu.

'Tok,Tok' "Aku Pulang"
Jason pulang membawa sebungkus nasi dan sebotol air mineral. Seperti hari hari biasanya mereka makan satu Nasi bungkus berdua.
"Kenapa kamu nangis lagi sayang" dengan lembut jason mengambil handuk yang melingkari lehernya dan mengelapnya di kedua pipi merry.
Bagi Jason hidup yang kekurangan bukanlah hal baru. Baginya, Merry adalah satu-satunya manusia yang dimilikinya di Dunia. Dia rela menukar jantungnya untuk seorang merry. Jika dia kehilangan merry, lebih baik  dia mati.
Jason menyimpan Gundah itu dalam hatinya. Sebenarnya Jason juga sangat terpukul dan membenci dirinya sendiri karna tak bisa membahagiakan kekasihnya. Tapi sekeras apapun usahanya, dia tak punya keahlian apapun selain menjadi supir. Meskipun sama-sama Tamat SMA, merry maupun jason tak membawa Ijazah sekolah mereka ketika kabur dari Rumah. Dan itu menyulitkan mereka untuk melamar pekerjaan. Ditambah Ktp pun mereka belum punya.

Pernah suatu hari Jason ditawari menjadi supir Truk dengan upah yang lumayan, tapi untuk memiliki pekerjaan seperti itu, Jason harus pulang seminggu 2kali. Dan dia sangat tidak bisa meninggalkan merry selama itu.

"Aku mencintaimu, tapi sekarang, aku sadar Cinta saja tak cukup. Mungkin beberapa bulan kedepan, Bayi dalam perutku akan lahir, dan Kuharap kita akan temukan jalan keluar kita" dengan air mata yang sudah tak lagi bayak, merry mengakhiri kata-katanya. Tangisannya tertahan, dan dia memandang kedua mata Jason.
"Sabar ya sayang, Aku akan  berusaha lebih keras" Jason memeluk merry erat di dadanya.
Merry tak pernah mencintai siapapun melebihi Jason. Dan selain menunggu waktu, merry tak punya pilihan. Bagaimanapun keadaannya kini di dalam perutnya telah dititipkan segumpal kehidupan baru, dan dia merasa memiliki tanggung jawab untuk itu.

Dalam fikiran mereka tidak terbesit sedikitpun niat untuk menggugurkan bayi itu.  Tidak ada anak haram. Yang haram adalah perbuatan orang tuanya.

4----
Usia kandungan merry memasuki 8 bulan. Para tetangga yang tadinya cuek dan mengira jika Merry dan Jason adalah saudara. Kini mulai curiga dengan perut merry yang kian membesar. Mereka kerap kali jadi bahan gosip ibu-ibu sekitar. Para tetangga yakin jika pasangan yang tinggal bersama itu, belum menikah.

Suatu hari ibu pemilik kontrakan datang dan meminta mereka untuk pindah tempat tinggal. Meskipun biaya yang telah mereka bayar untuk mengontrak rumah masih satu bulan lagi.
Tapi ibu kontrakan tak tahan mendengar desakan warga. Mereka tak ingin ada pasangan kumpul kebo di daerah mereka.
Akhirnya mau tidak mau mereka keluar dari satu-satunya tempat yang bisa mereka tinggali.
Jason yang putus asa, memohon kepada mandor untuk mengizinkan mereka tidur di dalam salah satu angkot jika malam hari tiba. Mereka tidak punya uang lagi.
Jika siang hari merry berjualan kerupuk dan Koran di lampu merah. Meski dalam keadaan hamil, merry tak ingin terlalu banyak mengeluh. Di kota yang jauh dari keluarganya ini, merry juga hanya memiliki Jason.

5-----
Dengan semua cobaan yang terjadi dalam hidup Merry dan Jason. Singkat cerita Putri mereka akhirnya terlahir dengan selamat. Seorang bidan yang sangat baik hati membantu persalinan Merry dengan biaya Gratis.

Suatu Anugrah besar ketika merry bisa melahirkan seorang bayi tanpa Oprasi. Dan menyadari mereka telah menjadi orang tua yang sesungguhnya Otomatis menempa mereka berfikir menjadi dewasa. Jauh lebih dewasa.
Bayi Yang cantik itu terlihat begitu mengagumkan di mata ayah ibunya. Mereka kini tau, jika rasa cinta bisa terbagi ketika dua insan yang bercinta, memperoleh buah cinta.

6------
Mungkin karna masih terlalu muda, atau terlalu cepat mengambil keputusan dan segalanya tak bisa berjalan sesuai Rencana.
Suatu hari Merry dan Jason bertengkar hebat. Darla yang masih berusia 2bulan sakit panas. Karna shock, Jason menyalahkan merry yang tidak bisa menjaga anaknya dengan baik. Jika sakit begini, mereka tidak bisa membawanya berobat karna tidak punya uang.]

Dan merry yang sakit hati karna untuk pertama kalinya Jason memarahinya seperti itu. Akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya.
Dia juga sangat mancintai darla, dia ingin mengatakan yang sebenarnya pada orang tuanya. Dia berharap Orang Tuanya akan menerima dia dan anaknya, sekaligus berjanji akan menikah dengan Jason begitu dia kembali.
Ayah merry adalah orang kaya raya, memiliki beberapa saham di perusahaan. Belakangan ini karna terlalu rindu pada orang tuanya. Merry mencari tau di Internet bagaimana kabar ayah, ibu dan kelima saudara kandungnya.
Ada sebuah artikel yang memuat berita Pelariannya dari rumah. Ibunya berkata, Kapanpun anakku merry ingin kembali aku akan menerimanya dengan tangan terbuka.

Kini merry telah menjadi Ibu. Sedikit banyaknya dia kini mengerti perasaan mama nya. Dia tau mamanya orang yang sangat lembut. Jika merry pulang dan menjelaskan segalanya dalam situasi yang tenang. Merry yakin mamanya akan memahami isi hatinya.

Merry menyesal karna dulu kabur dari rumah. Seharusnya merry dan Jason berusaha lebih keras untuk mendapatkan Restu dari orang tuanya. Jika begitu, setidaknya segalanya akan menjadi lebih baik.

7-------
Merry mencium Jason dan mencium putrinya sebelum pergi meninggalkan mereka. Merry berjanji akan kembali dan memulai hidup yang lebih baik. Apapun yang terjadi ketika dia telah berjumpa dengan keluarganya lagi.

Yang perlu merry lakukan adalah mendatangi perusahaan yang di daftar pemegang saham nya ada nama ayahnya. Mengaku sebagai anaknya yang hilang dan minta diantarkan kembali kerumahnya.

Merry akhirnya Pergi ke tempat asalnya. dan ia Tidak Pernah Kembali.


1* 
Merry pulang kerumahnya. Di mana seperti yang dia duga, mamanya sangat kaget dan terharu dengan kedatangan merry. Kelima saudara kandung merry sedang tidak berada dirumah, Tiga diantara mereka liburan ke Luar negri dan yang satu lagi sedang Prakter kerja 3 bulan. Merry adalah anak paling kecil sekaligus paling Nekat.

"Sebagai orang yang melahirkanmu, Mama tau kau akan kembali pulang merry sayang"
Disambut dengan pelukan mamanya membuat merry sangat bahagia bisa kembali. Mamanya bisa melihat kondisi merry. Terlihat lebih kurus dan Dekil.
Tanpa merry tau, Mamanya memiliki Rencana khusus agar merry tak bisa lagi keluar dari rumah itu.

Setelah mandi dan makan, Rasanya bersyukur sekali bisa kembali kerumah mewahnya. Merry begitu lelah selama perjalanan. Dan membuatnya berfikir untuk mulai bercerita apa yang terjadi padanya selama 2tahun melarikan diri. Dia masih merindukan Darla.

2**
Satu bulan sudah merry tinggal dirumah orang tuanya. Entah kenapa mamanya seolah menghindar setiap kali merry ingin bicara berdua tentang hidup dan keluarga kecil yang ditinggalkannya. Ayahnya merry yang sibuk hanya pernah pulang 3kali, dan tidak pernah bicara pada merry. Meskipun dia sangat rindu. Tapi dia tau ayahnya sangat marah padanya.

Dan tiba-tiba saja, mamanya menugaskan dua orang asisten untuk terus mengikuti dan mengawasi merry. Merry diberi jadwal yang sangat padat mulai dari bangun tidur sampai kembali tidur. Merry didaftarkan di sebuah universitas dan agensi Model.
Dari ujung kaki sampai ujung rambut merry diharuskan mendapat perawatan setiap hari. Sungguh diperlakukan layaknya Putri di sangkar emas. Merry sudah berusaha bicara dan menolak semua rencana yang diberikan mamanya. Tapi mamanya bilang, itu satu-satunya cara agar ayahnya bisa menerimanya kembali sebagai anak.
Karna merasa bersalah dengan kesalahannya dulu, merry pun untuk sementara mengiyakan keinginan mamanya.

Menjalani hari yang sangat berat. Merry bukannya tak berusaha melarikan diri -lagi. Tapi penjagaan terhadap dirinya malah jauh lebih diperketat. Dan sekarang merry tau, dia tak mungkin bisa lari untuk kedua kalinya. Merry hanya merindukan Darla, dan tak pernah bisa menceritakan soal darla kepada siapapun. Tidak ada satupun Nomor yang bisa dihubunginya untuk bicara dengan Jason.

Terkadang Waktu menjadi satu-satunya penawar untuk melupakan segala yang terjadi.

3***
waktu berlalu dan berlalu. Sudah bertahun tahun dari hari kepulanganku.
Sebenarnya aku tak ingin melupakan 2tahun yang kujalani bersama Jason. Tapi 20 tahun berada di Keluarga ini. Membuatku kembali pada Takdirku. Aku menganggap 2 tahun pelarian itu adalah sebuah kesalahan besar. Aku tidak akan mencari jason karna dia yang telah membuatku buta pada Cintanya yang Miskin. Aku bersumpah tak akan kembali pada kemiskinan itu. Putriku darla biarkan menjadi tanggung jawab Jason, sekaligus hukuman karna telah membuat hidupku terlantar sia-sia selama bersamanya.
Kini pemikiranku jauh lebih Dewasa, dan Bijaksana.
Penampilan dan baju yang kukenakan 100 persen berbeda dengan merry yang dulu. Aku kini menjadi Sarjana Hukum dan berfrofesi sebagai Model.
Tinggi badanku yang ideal menjadi modal utama untuk pakaian-pakaian bermerek Izxert. Mereka tak pernah mempertanyakan apakah aku masih Perawan atau tidak. Di mata mereka aku seorang gadis yang dipuja. Bahkan jika aku mengatakan aku pernah punya anak mereka akan menganggapku sedang berbohong.

4****
Hari ini merry bertunangan dengan Charly, seorang Chef ternama. Dia yang memenuhi syarat dari ayah ibuku untuk dapat mempersunting dirinya.

Merry Jatuh Cinta pada Charly sebagai cinta yang Dewasa. Sebagai cinta yang bijaksana dan bukan hanya - soal - cinta. Selain itu masakan Charly sangat Istimewa. Dari makanan yang dimasaknya, merry seolah bisa merasakan ketulusan didalamya.

Charly chef yang menjadikan memasak sebagai bagian dari hidupnya. Dia memasak dengan sepenuh hati. Itu membuatnya tampak hebat dikalangan para Chef dan dibayar mahal para Pemilik Restoran Mewah.

Keluarga Charly juga berasal dari kalangan berada. Mamaku bahagia karna mamanya charly adalah rekan bisnis sekaligus teman baiknya sejak lama. Mama sangat setuju dengan pertunanganku.



5****8--------
Menuju bulan-bulan pernikahan merry. Seorang sahabat mengusung Konsep yang Berbeda dari EO -yang mensponsori pernikahan kami. Sebuah Perusahaan Motor Gede.
Mereka ingin pengantin wanita dan pengantin Prianya mengendarai Motor Gede.

Merry pun mulai berlatih dan membiasakan diri untuk membawa motor Vixion. Karna kakinya yang jenjang, merry tidak kesulitan sama sekali menyanggahkan kedua kaki ke tanah.
Merry ingin sekali mendapat sponsor dari EO tersebut. Ia ingin pernikahannya kali ini menjadi Pernikahan sebenarnya dan pernikahan Terakhir dalam hidup.

Merry sedang melintasi lampu merah sampai tiba-tiba melihat jason sedang duduk disana. Dia mengenakan kaos biru dan celana pendek, masih dengan tatapannya yang menyedihkan.
"Aku yakin itu jason.   
Tapi untuk apa dia kesini.
Aku membencinya sekarang, Dia adalah petaka dihidupku, dia bukan cinta atau apa !!"

Lampu merah itu hidup dan memaksa merry untuk berhenti. Jason yang posisinya tak jauh dari situ perlahan menyadari jika wanita di atas kereta itu adalah merry. Merry tidak memakai Helm dan jason langsung menghampirinya.

Dia bisa melihat jelas, Perubahan yang ada dalam diri Merry.
Jason pun menarik lengan merry.

 Dan singkat cerita mereka bertengkar.
"Kemana saja kau. Jadi kau telah melupakan janjimu. Mati saja kau wanita jalang, kau bahkan tega menghianati ku."  kemarahan itu diikuti tamparan keras.

Merry terbungkam karna tamparan itu.
Merry, tak tau lagi apa yang harus dilakukannya. Dia membayangkan apa yang akan terjadi jika jason muncul di tengah keluarganya dan memberi tau mereka semua tentang masa lalu mereka. Charly bahkan tak tau apapun soal itu.

Tanpa berpikir panjang. Merrypun kembali menaiki kendaraannya. Dia melaju tak tentu arah, meninggalkan jason yang emosi.
Menjauh dari semua realita. Dia tak tau kemana kendaraan itu melintas. Pikirannya berkecamuk dan membuatnya stres sesaat.

Hingga akhirnya Merry menatap trotoar Jalan.

# Story by : Cherry Alfitra




Tidak ada komentar:

Posting Komentar