KESETIAANKU

Mungkin sedikit klise dan juga bodoh, jika bercerita tentang kesetiaanku.

3 tahun lalu aku jatuh hati pada seorang bernama jerry. Bagiku jerry itu menarik.
Darinya, aku tau jika cinta pada pandangan pertama itu benar ada.
Sejak bertemu dengannya, tidurku mulai tak nyenyak.

Tak kusangkanya, kami bisa dekat dalam waktu 2minggu.
Seperti sebuah mimpi, kami mulai intens berkomunikasi lewat telfon.
Meski jarak rumah yang berjauhan membuat kami sulit bertemu.
Tapi ada kalanya kami meluangkan waktu untuk jalan bersama.
Sekedar cuci mata di mall, atau makan lesehan sederhana.

Mungkin aku terlalu bahagia, sampai tak pernah mempertanyakan soal hubungan kami.
Dua bulan lebih kami akrab sebagai teman.
Waktu yang bahagia, jadi terasa lebih singkat berlalu.
Akupun tak pernag merasa bosan dan memaklumi semua sifat jerry.

Jerry yang statusnya jomblo, dan aku juga single sejak awal
Anehnya, tak pernah ada yang mengungkapkan perasaan, aku ataupun dia
Meski sudah dekat, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaanku
Aku hanya takut, kata-kata “aku suka kamu” hanya akan memberi jarak pada pertemanan kami.

Sampai suatu hari, aku dengar dari orang lain, Jerry itu player..
Banyak wanita yang sudah jatuh dalam jebakannya..
Aku juga nemuin bukti kalau jerry pernah jalan sama tente-tante
Meskipun tak bisa kukonfirmasi tante itu siapa, tapi bahasa tubuh tak bisa bohong

Aku kesal, marah dan cemburu
Tapi aku sadar posisi, aku Cuma kecewa
karna sadar sejak awal, aku memang bukan siapa-siapa jerry.
Aku pasti bukan tipenya..

Sejak kejadian itu, akupun mulai memberi jarak pada jerry
Aku sibukkan diri dengan kegiatan dan urusanku
Meski sesekali masih terbayang akan sosoknya, karna jerry masih menghubungiku
Akhirya, kuatur waktu untuk memperjelas statusku

Ternyata jerry dan wanita itu memang punya hubungan
Oke, untuk yang kedua kali aku putuskan untuk mundur.

Rasa sukaku pada seseorang, itu adalah urusanku, pribadiku
Meski itu pernah kurasakan pada jerry
Tapi untuk apa dilanjutkan jika sudah tau akhir ceritanya

Mungkin disinilah letak kebodohanku..

6 bulan berlalu, jerry masih kuingat
Perasaan masih belum bisa kuatasi
Kesibukan yang padat bahkan tak bisa membuatku lupa
Apa aku sudah belajar setia pada cinta pertama
Atau belajar ikhlas pada kasih yang tak sampai

Aku benar-benar bodoh..
Aku masih menunnggu dengan setia..
Entah kepastian macam apa yang kutunggu..
Tapi itulah yang kulakukan sekarang..